SELAMAT DATANG DI BLOG UKM BELA DIRI-DIEN THIFAN PO KHAN TSUFUK CABANG UNIVERSITAS MULAWARMAN. BLOG INI BERISI INFORMASI SEPUTAR THIFAN DAN UKM BELA DIRI-DIEN THIFAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

Rabu, 11 Februari 2009

TURGOL, AJANG UJI NYALI!


ISTILAH Turgol mungkin tidak terlalu popular ditelinga para penggemar bela diri. Tapi bagi thifaner (anggota bela diri thifan po khan tsufuk), kata ini menjadi kata yang sering mencemaskan juga mendebarkan. Tidak sedikit thifaner harus masuk rumah sakit atau paling tidak, sebagian anggota tubuh lecet dan berdarah. Turgol sendiri bisa diartikan bertarung/ berkelahi.

Turgol dan Sparing
Istilah turgol, sparing atau single dalam ilmu beladiri thifan po khan jelas berbeda. Sparing dan biasanya digunakan hanya untuk melatih jurus yang sudah diberikan. Sparing untuk melatih reflek dan tidak menggunakan tenaga. Benturan langsung pun diusahakan dihindari sebisa mungkin. Jelas hanya digunakan untuk mengukur seberapa jauh thifaner melatih jurus-jurus yang sudah diberikan.

Turgol atau pertarungan, benar-benar digunakan untuk melatih mental bertarung thifaner. Tanpa sarung tangan, tanpa pelingdung badan, tanpa pelindung kepala dan diberi kebebasan untuk saling menyerang layaknya bertarung atau berkelahi yang sebenarnya. Thifaner juga diharuskan menggunakan seluruh kemampuan yang dimiliki. Jurus, taktik, power, kecepatan, ketepatan, beruntun tanpa dibatasi waktu…
Sebagai catatan, turgol tetap dipimpin oleh pelatih (seperti wasit). Dan bagi thifaner yang telah melewati bab 1, turgol menjadi hal yang harus dilakukan. (untuk thifaner yang belum melewati bab 1 juga kadang-kadang diperbolehkan mencoba turgol).

Turgol, Ajang Uji Nyali !
Nah disinilah mental thifaner diuji. Mental bertarung benar-benar dilatih. Anda bisa bayangkan melihat dua orang yang sedang berkelahi. Nah seperti itulah kondisinya ketika thifaner sedang turgol (bedanya kalau orang yang tidak terlatih berkelahi kadang tidak karuan). Saling serang, saling kejar dan saling menunjukkan kebolehannya. Pukulan keras dan tendangan kerap kali menghampiri anggota tubuh mereka. Tidak jarang kepala dan dada yang jadi sasaran. Kalau sudah kepala yang terkena, hanya ada dua pilihan. Kalau tidak pingsan, hidung atau mulut yang berdarah.

Pengalaman Turgol
Rasa gugup dan cemas menghampiriku. ini yang pertama kali saya turgol. Kacau balau fikiranku. Walau lawan saya satu angkatan denganku, yah tetap saja deg-degkan. Pelatih mempersilahkan lawanku menyerang duluan. Dukkk..dukkk..dukkk…suara pukulan keras menghampiri Tubuhku bertubi-tubi. Pukulan keras dengan kecepatan tinggi tidak dapatku hindari. Bekas pukulan membekas didada. Bahkan ada yang berwarna biru. Hampir dua pekan rasa sakit masih terasa ditubuhku, terutama dibagian dada dan perut.
Pengalaman pertama benar-benar membuatku termotivasi untuk lebih meningkatkan intensitas latihan.

Sekitar satu tahun latihan, badan mulai terbiasa dipukul (walau masih terasa sakit tapi biasanya hanya sebentar). Sampai akhirnya aktivitas turgol sudah menjadi hal yang biasa. Hampir setiap kali sebelum mengakhiri latihan kita turgol atau sparing. Yah sekali lagi ini bukan untuk kuat-kuatan atau jago-jagoan tetapi untuk melatih mental bertarung dan membiasakan thifaner menghadapi situasi dan kondisi yang mungkin tidak diharapkan. Bahkan turgol sangat dirindukan thifaner terutama yang sudah bab II keatas. Berdarah dan terluka menjadi hal yang biasa bahkan ada diantara thifaner yang hanya tersenyum kalau kebetulan pukulan menghampiri mulut lalu berdarah.

Pesan-pesan pelatih yang sering saya ingat:
- Semakin sering kita turgol, semakin terbiasa kita, semakin siap dalam kondisi apapun..
- Sangat berbeda orang yang terbiasa bertarung dengan mereka yang juga latihan tetapi tidak terbiasa bertarung…
- Percuma saja latihan tetapi tidak terlatih untuk berkelahi. Latihan tapi takut berkelahi, latihan tapi bingung menggunakan jurus..yah gak usah latihan..sia-sia waktu kalian…
- Ada thifaner yang kalau memperaktekan jurusnya keren banget tapi ketika diminta turgol, dia tidak berdaya…yah percuma..
- Berhenti saja latihan ketika melihat kemungkaran didepan mata secara jelas tapi hanya diam saja..
- Banyak orang yang sepakat kalau bela diri itu penting tapi tidak banyak orang yang mau latihan. Nah kalian yang sudah diberi hidayah tuk latihan jangan sampai setengah-setengah…

Dan masih banyak pesan yang lain..

Nah thifaner yang sempat membaca tulisan ini, yuk kita tingkatkan kualitas kemampuan kita dengan terus mengasah lewat turgol dan setoran pr yang diberikan pelatih kita. dengan semaksimal mungkin..

Salam tsufuk
sm



Baca selengkapnya disini...

Selasa, 18 November 2008

UKM UNMUL TERGENANG AIR








Beberapa hari yang lalu, pada saat saya dan beberapa teman berada di UKM Thifan, tiba-tiba hujan turun sangat deras. Sekitar satu jam lamanya. Akibatnya beberapa tempat di UKM tergenang air. Nih fotonya yang sempat saya jepret-jepret karena kebetulan pada saat itu juga terjadi banjir besar di UNMUL.

Baca selengkapnya disini...

Minggu, 05 Oktober 2008

Brochure Thifan Edisi JPG




Sebenarnya Brochure ini dibuat untuk acara welcome to campus BEM UNMUL yang diadakan pada tanggal 6 September 2008 kemarin. Brochure ini dibagikan
kepada mahasiswa baru angkatan 2008 yang menghadiri acara tersebut. sebelum pengurus harian mempresentasikan tentang UKM Thifan, terlebih dahulu mereka dibagikan Brochure ini..nah bagi kalian yang berminat mendownloadnya silahkan saja. tapi tidak untuk macem-macem.OK...

Baca selengkapnya disini...